Pages

BeatMaster Radio

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

Jul 27, 2007

Story From The Road...(Part II)

Diluar apapun "caranya", mohon untuk hati-hati dan waspada.

Rekan-rekan semua,
Kejadian yang sama juga saya alami persis di depan kampus Atma Jaya ini. Kejadiannya hari Jumat malam (tanggal 20 Juli) sekitar pukul 19.00 saat saya akan pulang.
Pelakunya ciri-cirinya sama persis dengan yang diceritakan oleh Ibu Pauline melalui email (seorang wanita,berkuit hitam, rambut keriting diikat setengah, berpakaian rapi berwarna coklat muda bergaris hitam dan membawa tas jinjing hitam layaknya orang yang pulang dari kantor).

Waktu itu, dari arah berlawanan, saya melihat wanita itu berjalan tergesa-gesa dan begitu mendekat dia menatap mata saya dengan tajam lalu menunjuk pelipis saya dengan telunjuknya cepat sekali kemudian dia berlalu. Seketika itu juga saya merasa pusing dan ada kekuatan aneh yang masuk ke tubuh saya (seperti hipnotis) dan tiba-tiba kaki saya jadi kaku, sulit digerakkan dan kekuatan itu memaksa saya untuk berjalan mundur ke arah wanita itu.Saya ingin teriak minta tolong tapi tidak bisa. Saya menoleh ke arah belakang dan wanita untuk ternyata sudah menunggu saya.
Saya langsung berdoa. Puji Tuhan berangsur-angsur kekuatan itu melemah lalu saya berusaha berjalan cepat ke arah orang banyak untuk minta tolong badan saya ditepuk-tepuk supaya sadar. Setelah ditepuk-tepuk, kondisi saya berangsur-angsur pulih dan normal kembali.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika saat itu saya tidak sadar dan wanita itu mengambil tas saya yang isinya uang dengan jumlah besar yang bukan milik saya.
Saya menilai kejadian ini adalah modus kejahatan dengan menggunakan kekuatan hipnotis. Oleh karena itu, saya mengimbau rekan-rekan semuanya agar lebih waspada dan berhati-hati sebab wanita jahat itu sekarang telah berpindah tempat, bukan di depan Chaze Plaza lagi melainkan di depan kampus Atma Jaya.
Mohon pihak security Unika Atma Jaya juga mengambil tindakan untuk mengawasi gerak-gerik wanita jahat itu agar tidak ada lagi korban selanjutnya.

Salam,
Ari Setiyaningrum
Sekretaris MM Unika Atma Jaya

0 comments: