Pages

BeatMaster Radio

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

Jan 29, 2008

Belasungkawa

ScRatChSouL menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya musisi jazz Indonesia:

Bill Amirsjah-Rondahaim Saragih
(Om Bill Saragih)

Selasa, 29 Januari 2007 pukul 11.24
di Ruang VIP Anggrek Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan.

Tuhan memberikan kekuatan & ketabahan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Selamat jalan Om Bill.....

Read More......

Jakarta Bakal Dilanda Air Pasang 3 Meter

JAKARTA, Investor Daily

Seorang ahli tata air dari Belanda Aart R Van Nes memperkirakan Jakarta akan mengalami banjir air pasang laut hingga ketinggian 3 m pada 4 Juni 2008. Prediksi tersebut berdasarkan analisis yang mengacu pada keberadaan matahari dan bulan. "Air pasang bakal terjadi di Jakarta bagian utara hingga ketinggian 3 m pada Juni 2008," kata Nes, usai menemui Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Prijanto, di Balai Kota Jakata, Kamis (6/12).

Menurut konsultan dari Belanda tersebut, meningkatnya ketinggian air tersebut merupakan sirklus 18,5 tahunan. Ketika itu, antara matahari dan bulan berad adalam satu garis lurus. Karenanya, Nes menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan sistem informasi terhadap masyarakat. “Apabila informasi terkoordinasi dan cepat diterima masyarakat, diharapkan dampak buruk banjir dapat diminimalisasi,” kata Nes bersama Jakarta Flood Team (JFT).

Soal itu, Wagub Prijanto mengatakan, informasi yang dikemukakan Nes tidak ada sesutu yang baru bagi Kota Jakarta. Terutama, rekomendasi yang diajukan agar warga Jakarta waspada thadap bahaya banjir. Untuk mengantisipasi banjir pasang air laut, kata Prijanto, Pmprov DKI telah menyediakan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Dana tersebut dipakai untuk membuat tanggul pengaman. "Kami juga siapkan perahu karet dan pelaksanaanya sudah tidak sentralisasi lagi,” kilahnya.

Tak Butuh Lahan

Menurut Aart R Van Nes, untuk mengatasi banjir di kota Jakarta tidak dibutuhkan pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir. Hal tersebut terbukti, apabila saluran drainase di kota Jakarta berfungsi minimal 50% saja. Karena itu, sedimen yang mengendap di saluran air harus dikeruk." Kalau sudah memelihara sistem saluran air, maka tidak lagi dibutuhkan pembebasan tanah," ucapnya.

Insiyur Belanda ini mengakui, proses pengerukan sedimentasi saluran air besar khususnya tidak mudah dilakukan. Pasalnya, saluran air tersebut melintang di berbagai tempat dan wilayah daerah lainnya. Karenanya, kata dia, perlu campur tangan pemerintah pusat.

Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, Aart R Van Nes mengaku telah memiliki proyek percontohan di Kelurahan Petogogan Selatan, jakarta Pusta dan di Tomang, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut, masyarakat diajak berpartisipasi mengantsipasi bahaya banjir.

Dengan demikian masyarakat mulai terlatih bila banjir tiba. "Masyarakat berpartisipasi dan selaras dengan lingkungan. Misalnya ketika air yang datang tinggi, telah terbiasa mematikan listrik dan membantu anak kecil terlebih dahulu," ucapnya. (har)

Read More......

Jan 21, 2008

KoMiTMeN

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami menerima istrinya dengan segala kekurangan dan kelemahannya tanpa menghakimi. Bersyukur ketika istrinya tampil menawan, dan sama bersyukurnya ketika sang istri mengenakan daster dengan wajah berminyak tanpa make-up. Bersyukur ketika bentuk tubuh sang istri berubah setelah melahirkan, dan tetap mengecupnya sayang sambil bilang, "Kamu cantik."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami tidak membongkar kelemahan istrinya pada orang lain. Sebaliknya, menutupi rapat-rapat setiap kekurangan itu dan dengan bangga bertutur bahwa sang istri adalah anugerah terindah yang pernah hadir dalam hidupnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri menunggui suaminya pulang hingga larut malam, membuatkan teh hangat dan makanan panas, dan tetap terbangun untuk menemani sang suami bersantap serta mendengarkan cerita-ceritanya yang membosankan di kantor.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri bertahan ketika suaminya jatuh sakit, dan dengan sukacita merawatnya setiap hari. Menghiburnya, menemaninya, menyuapinya, memandikannya, membersihkan kotorannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri terus mendampingi suaminya tanpa mengeluh atau mengomel. Sebaliknya, dengan setia tetap mendukung dan menyemangati meski sang suami pulang ke rumah dengan tangan kosong, tanpa sepeser uang pun.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat sepasang suami istri memutuskan untuk terus mengikatkan diri dalam pernikahan, dengan tulus dan sukacita, meskipun salah satu dari mereka tidak bisa memberikan anak.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat putra pelaku kriminal berkata kepada Ayahnya, "Saya percaya pada Papa. Papa tetap yang terbaik."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang yang bergelar S3 dengan jabatan direktur perusahaan multinasional pulang ke rumah orangtuanya, mencium mereka dengan hormat, serta memanggil mereka 'Ayah' dan 'Ibu'.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ayah menerima kembali anaknya yang telah menyakiti dan meninggalkannya begitu rupa dengan tangan terbuka, memeluknya dan melupakan semua kesalahan yang pernah dilakukan si anak terhadapnya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang Ibu mengelus sayang anak yang pernah mencacinya, dan tetap mencintainya tanpa syarat.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang mengulurkan tangan kepada sahabatnya yang terjerembab, menariknya berdiri dan membantunya berjalan tanpa mengatakan, "Tuh, apa kubilang! Makanya."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang pekerja menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik, sekalipun tugas itu amat berat dan upah yang diperoleh tidak sepadan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan tujuannya, sekalipun semua orang meninggalkannya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela meninggalkan segala sesuatu yang berharga demi memenuhi panggilan hidupnya, walau harga yang harus dibayar tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak ringan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang memikul resiko dan konsekuensi dari keputusannya tanpa mengeluh, dan menjalaninya dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang berani setia dan percaya, meski harapannya tidak kunjung terpenuhi dan tidak ada yang dapat dijadikan jaminan olehnya.

Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah. karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah 'mati' terhadap kepentingan diri sendiri.

"In the final analysis, commitment means: 'Here I am. You can count on me. I won't fail you.'"

...dari sebuah milis...

Read More......

Jan 18, 2008

Pizza HoT

Kira-kira apa kayak begini ya, kalo sistem data base sudah mengatur kehidupan manusia.
Rekaman Percakapan telepon pemesanan Pizza tahun 2020 dengan seorang konsumen.

Operator: Terima kasih anda telah menghubungi Pizza Hot, Apakah yang bisa saya bantu....

Konsumen : Heloo, saya mau pesan pizza.

Operator : Boleh minta nomor kartu KTP anda pak?

Konsumen : Tunggu, ini nih: 6102049998-45- 54610.

Operator : Ok pak Bejo, anda tinggal di jalan hangtuah no. 16, nomor telepon rumah anda 02177726378, kantor anda 021665872673 Hp anda 081127894022 , anda menelpon dari mana?

Konsumen : Dari rumah, eh dari mana kamu tahu semua no telp saya?

Operator : Oh, kami terhubung ke database pusat pak.

Konsumen : Apakah saya bisa memesan Seafood Pizza?

Operator : Itu bukan ide yang bagus pak.

Konsumen : Kenapa?

Operator : Dari medical record bapak, bapak memiliki tekanan darah tinggi dan kolestrol yang sudah berlebihan.

Konsumen : Jadi kamu merekomendasikan apa?

Operator : Mungkin bapak bisa memesan Low Fat Hokkien Mee Pizza.

Konsumen : Dari mana kamu tahu kalo saya bakal suka itu?

Operator : Hmmm minggu lalu bapak baru meminjam buku yang berjudul "Popular Hokkien Dishes" dari perpustakaan nasional.

Konsumen : Ok terserah lah, sekalian saya pesan paket keluarga, berapa semuanya ?

Operator : Tapi paket keluarga kami tidak akan cukup untuk anak anda yang berjumlah 7 orang pak, total keseluruhan adalah Rp. 190.000.

Konsumen : Bisa saya bayar dengan Kartu Kredit?

Operator : Sepertinya bapak harus membayar Cash, kartu kredit anda telah over limit, dan anda punya utang di bank sebesar Rp. 5.350.000 sejak bulan Agustus lalu, itu belum termasuk denda untuk tunggakan kontrak rumah anda dan kendaraan bermotor.

Konsumen : Ooh ya sudah, nanti saya ke ATM aja untuk narik duit sebelum orangmu datang nganter Pizza.

Operator : Mungkin nggak bisa juga pak, record anda menunjukkan bahwa batas anda menarik uang di ATM telah tercapai.

Konsumen : Busyet.... udah lah anterin aja pizzanya kesini, saya akan bayar cash disini, berapa lama Pizza diantar?

Operator : Sekitar 45 menit pak, tapi kalo bapak tdk bisa menunggu, bapak bisa mengambilnya sendiri dengan motor bebek bapak yang sudah butut.

Konsumen : APA ????

Operator : Menurut catatan kami, anda memiliki motor bebek tahun 2000 dengan
no pol B3344CD betul kan pak?

Konsumen : Sialan luh, bangsat, kagak sopan banget seh buka-buka record gue,
blom pernah ngerasain di tonjok ya!!

Operator : Hati-hati dengan ucapan bapak, apakah bapak ingat 15 Mei 2010 anda pernah di penjara 3 bulan karena mengucapkan kata kotor kepada seorang polisi??

Konsumen : (Diamm, bingung, pusing 700 keliling, ...!!!)

Operator : Ada yang lain pak?

Konsumen : Tidak ada, eh tapi kalo pesan paket keluarga kan ada gratis coca cola 3 cup kan?

Operator : Betul pak, tapi menurut catatan kami anda juga mengidap DIABETES , jadi kami tidak mau mengambil resiko pak.....

Konsumen : Siallaaannnnn. ... BATALIN AJA SEMUA ............ .... !

Operator : Terima kasih atas teleponnya pak, untuk komplain, saran dan kritik anda bisa mengisi form online pada situs kami, username dan passwordnya tercetak pada bagian bawah kotak pizza yang anda pesan ....... terima kasih anda telah mengubungi Pizza Hot....

Read More......

Jan 15, 2008

Ramalan Dunia Teknologi 2008

Jakarta - Dunia teknologi berkembang pesat dari masa ke masa. Tahun 2007 lalu, yang paling melekat di ingatan adalah Apple Corp. yang berhasil menarik banyak perhatian dengan meluncurnya ponsel layar sentuh fenomenalnya, iPhone.

Lalu, apa kira-kira prediksi di dunia teknologi di tahun 2008 ini? Terdapat 9 ramalan yang diperkirakan akan booming dan terjadi di tahun 2008 ini. Pada bagian pertama ini, detikINET akan memaparkan 5 dari total 9 prediksi tentang apa yang akan menjadi 'hot' di tahun 2008. Menurut SMH dikutip detikINET, Senin (14/1/2008), prediksi ini merupakan gambaran kasar dari riset bersama berdasarkan tanda-tanda yang sudah ditunjukkan hingga akhir 2007.

1. Gadget akan ramah lingkungan

Konsumen tidak hanya menjadi peduli dengan efek teknologi terhadap lingkungan, namun akan menuntut gadget bawaannya untuk dapat ramah dengan lingkungan.

Gadget ramah lingkungan ini diperkirakan akan mulai bermunculan di pasar tahun 2008 ini.

2. Turunnya popularitas televisi konvensional
Dipacu dengan penetrasi internet yang semakin meluas di perumahan serta meledaknya program televisi internet, acara-acara di televisi konvensional semakin tak dilirik. Demikian juga semakin merosotnya popularitas koran harian.

Pertumbuhan online video dan situs video streaming seperti YouTube yang semakin 'matang' juga akan sangat mempengaruhi hal tersebut.

3. Masanya Blu-Ray dan Televisi LCD
Teknologi Blu-Ray yang menawarkan jernihnya gambar yang dihasilkan di layar televisi juga mulai menjadi trend. Teknologi tersebut juga akan dibarengi dengan meningkatnya popularitas televisi LCD serta plasma yang mendukung gambar dengan High Definition agar menikmati film layar lebar dengan HD DVD dapat lebih memuaskan.

Para manufaktur televisi seperti Fujitsu juga sudah mulai menanamkan teknologi terkini dalam televisi tipis berlayar datarnya.

4. Dunia game masuki tahap baru
Dimulai dengan popularitas Wii yang juga disenangi oleh segala usia dan gender, dunia game akan lebih semarak dengan lebih beragamnya gamer.

Diperkirakan, para konsumen juga akan mencari pengalaman baru dalam bermain game serta mencari konten secara online. Dan di tahun 2008 ini, popularitas Second Life juga akan merosot.

5. Pengguna internet tuntut kecepatan lebih
Kebutuhan akan kecepatan internet yang lebih 'ngebut' akan mulai meledak di tahun 2008 ini. Dengan berkembangnya situs yang membutuhkan bandwith besar semisal video streaming, kecepatan internet yang dimiliki pengguna saat ini dianggap terlampau lelet. Pengguna internet akan merasa kecepatan internet saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya ber-internet dan tuntutan bandwith yang lebih besar dari pengguna internet akan mewarnai tahun 2008 ini.

6. Google Android jadi sorotan
Software untuk ponsel besutan Google yang dengan nama Android akan banyak menyita perhatian banyak pihak.

Di tahun 2008 ini, aplikasi yang dihasilkan para pengembang software untuk Android akan bermunculan. Seperti diketahui, untuk mengembangkan aplikasi Android, Google menyediakan budget sebesar US$ 10 juta. Sementara para manufaktur ponsel akan mulai melobby Google untuk dapat menjalankan Android pada perangkatnya.

7. Pemblokiran situs jejaring sosial di perkantoran meningkat
Situs jejaring sosial tempat berinteraksi antar pengguna internet rata-rata di blok oleh perusahaan lantaran menghabiskan banyak bandwith. Sebesar 50% perusahaan diketahui telah melakukan hal ini, dan di 2008 angka tersebut akan naik menjadi sekitar 65%.

Hal tersebut dipicu dengan isu keamanan dari situs jejaring yang ditakutkan dapat mengancam perusahaan.

8. Software online makin nge-trend
Software perkantoran online seperti Google Docs serta Photoshop Express juga mulai dilirik pengguna lantaran gratis dan dapat disimpan lebih aman dalam web. Diperkirakan, software serupa yang dapat diakses secara online dan gratis juga makin berkembang.

9. GPS akan semakin populer
Seiring makin populernya perangkat Global Positioning System (GPS), di tahun 2008 ini perangkat GPS akan dibuat sedemikian rupa agar akselerasi penentuan titik lokasi akan lebih cepat. GPS juga diperkirakan akan tertanam di perangkat kamera digital yang akan merekam titik lokasi saat setiap foto yang terbidik.

Menurut SMH dikutip detikINET, Senin (14/1/2008), prediksi ini merupakan gambaran kasar dari riset bersama, berdasarkan tanda-tanda yang sudah ditunjukkan hingga akhir 2007.

Annisa M. Zakir - detikinet

Read More......

Jan 14, 2008

Harta Karun Untuk Semua

Hari ini kiriman buku yang saya pesan dari Amazon.com datang. Ada satu buku yang langsung saya sambar dan baca seketika. Judulnya: "Stuff ,The Secret Lives of Everyday Things". Buku itu tipis, hanya 86 halaman, tapi informasi di dalamnya bercerita tentang perjalanan ribuan mil dari mana barang-barang kita berasal dan ke mana barang-barang kita berakhir.

Dimulai sejak SD, saat saya pertama kali tahu bahwa plastik memakan waktu ratusan tahun untuk musnah, saya sering merenung: orang gila mana yang mencipta sesuatu yang tak musnah ratusan tahun tapi masa penggunaannya hanya dalam skala jam-bahkan detik? Bungkus permen yang hanya bertahan sepuluh detik di tangan, lalu masuk tong sampah, ditimbun di tanah dan baru hancur setelah si pemakan permen menjadi fosil.

Sukar membayangkan apa jadinya hidup ini tanpa plastik, tanpa cat, tanpa deterjen, tanpa karet, tanpa mesin, tanpa bensin, tanpa fashion. Dan sebagai konsumen dalam sistem perdagangan modern, sejak kita lahir rantai pengetahuan tentang awal dan akhir dari segala sesuatu yang kita konsumsi telah diputus. Kita tidak tahu dan tidak dilatih untuk mau tahu ke mana kemasan styrofoam yang membungkus nasi rames kita pergi, berapa banyak pohon yang ditebang untuk koran yang kita baca setengah jam saja, beban polutan yang diemban baju-baju semusim yang kita beli membabi-buta.

Untuk aktivitas harian yang kita lewatkan tanpa berpikir, yang terasa wajar-wajar saja, pernahkah kita berhitung bahwa untuk hidup 24 jam kita bisa menghabiskan sumber daya Bumi ini berkali-kali lipat berat tubuh kita sendiri?

Untuk menyiram 200 cc air kencing, kita memakai 3 liter air. Untuk mencuci secangkir kopi, kita butuh air sebaskom. Untuk memproduksi satu lapis daging burger yang mengenyangkan perut setengah hari dibutuhkan sekitar 2,400 liter air. Produksi satu set PC seberat 24 kg yang parkir di atas meja kerja kita menghasilkan 62 kg limbah, memakai 27,594 liter air, dan mengonsumsi listrik 2,300 kwh. Bagaimana dengan chip kecil yang bekerja di dalamnya? Limbah yang dihasilkan untuk memproduksinya 4,500 kali lipat lebih berat daripada berat chip itu sendiri.

Mengetahui mata rantai tersembunyi ini bisa menimbulkan berbagai reaksi.
Kita bisa frustrasi karena terjepit dalam ketergantungan gaya hidup yang tak bisa dikompromi, kita bisa juga semakin apatis karena tidak mau pusing. Yang jelas, sesungguhnya ini adalah pengetahuan yang sudah saatnya dibuka. Pelajaran Ilmu Alam, selain belajar penampang daun dan membedah jantung katak, dapat dibuat lebih empiris dengan mempelajari hulu dan hilir dari benda-benda yang kita konsumsi, sehingga tanggung jawab akan alam ini telah disosialisasikan sejak kecil.

Pernahkah kita merenung, saat kita memasuki gedung FO empat lantai, Pasar Baru, atau berjalan-jalan ke Gasibu pada hari Minggu di mana ada lautan PKL: tidakkah semua baju dan barang-barang itu mampu memenuhi kecukupan penduduk satu kota ? Tapi kenapa barang-barang ini tidak ada habisnya diproduksi? Setiap hari selalu ada jubelan pakaian baru yang menggelontori pasar. Pernahkah kita merenung, saat kita memasuki hypermarket dan melihat ratusan macam biskuit, ratusan varian mie instan, dan ratusan merk sabun: haruskah kita memiliki pilihan sebanyak itu?

Pernahkah kita merenung, apa yang kita inginkan sesungguhnya jauh melebihi apa yang kita butuhkan?

Atas nama kecukupan, satu manusia bisa hidup dengan lima pasang baju dalam setahun, bahkan lebih. Atas nama fashion, jumlah itu menjadi tidak berbatas. Atas nama kebutuhan, satu manusia bisa hidup dengan beberapa pilihan panganan dalam sehari. Atas nama selera dan nafsu, seisi Bumi tidak akan sanggup memenuhi keinginan satu manusia.

Permasalahan ini memang bisa dilihat dari berbagai kaca mata. Seorang ekonom mungkin akan menyalahkan sistem kapitalisme dan globalisasi. Seorang sosialis akan mengatakan ini masalah distribusi dan pemerataan. Tapi jika kita runut, satu demi satu, bahwa Bumi adalah kumpulan negara, negara adalah kumpulan kelompok, dan kelompok adalah kumpulan individu, permasalahan ini akan kembali ke pangkuan kita. Dan kesadaran serta kemauan kitalah yang pada akhirnya akan memungkinkan sebuah perubahan sejati.

Belum pernah dalam sejarah kemanusiaan keputusan harian kita menjadi sangat menentukan. Tidak perlu menunggu Amerika menyepakati protocol Kyoto , tidak perlu juga menunggu penjarah hutan tertangkap, setiap langkah kita-memilih merk, kuantitas, tempat, gaya hidup-adalah pilihan politis dan ekologis yang menentukan masa depan seisi Bumi.

Saya belum bisa mengorbankan komputer karena itulah instrumen saya bekerja, tapi saya bisa lebih awas dengan jam penggunaan dan mematikannya jika tidak perlu. Saya belum bisa mengorbankan kebutuhan akan informasi, tapi saya bisa memilih membaca berita lewat internet atau membaca koran di tempat publik ketimbang berlangganan langsung. Bagaimana dengan fashion?
Di dunia citra ini, dengan profesi yang mengharuskan banyak tampil di muka publik, saya pun belum bisa mengorbankan keperluan fashion (baca: membeli busana lebih sering dari yang dibutuhkan), tapi saya bisa membuat komitmen dengan lemari pakaian, yakni baju yang saya miliki tidak boleh melebihi kapasitas lemari saya. Jika lebih, maka harus ada yang keluar. Dan setiap beberapa bulan saya dihadapkan pada kenyataan bahwa ada baju yang tidak saya pakai setahun lebih atau baju yang cuma sekali dipakai dan tak pernah lagi. Bukan cuma baju, ada juga buku, pernik rumah, alat dapur, bahkan
sabun dan sampo yang utuh tak disentuh.

Alhasil, dalam rumah saya ada semacam peti-peti 'harta karun', yang berisikan barang-barang yang harus keluar dari peredaran, karena jika dipertahankan hanya menjadi kelebihan tanpa lagi unsur manfaat. Harta karun ini lantas harus dicarikan lagi outlet untuk penyaluran.

Pada waktu perayaan 17 Agustus, di kompleks saya diselenggarakan bazaar.
Para warga menyewa stand untuk berjualan. Saya ikut berpartisipasi, dan sayalah satu-satunya penjual barang bekas di antara penjual barang-baru baru. Karena bukan demi cari untung, barang-barang itu saya lepas dengan harga sangat murah. Yang membeli bukan cuma warga kompleks, tapi juga dari kampung sekitar. Hari pertama, saya sudah kehabisan dagangan. Terpaksa saya mengontak saudara-saudara saya yang barangkali juga punya barang bekas untuk disalurkan. Sama dengan saya, mereka pun punya timbunan harta karun yang entah harus diapakan. Stand saya menjadi salah satu stand paling laris selama bazaar berlangsung. Dan kakak saya terkaget-kaget dengan penghasilan yang ia dapat dari tumpukan barang yang sudah dianggap sampah.

Berjualan di bazaar tentu bukan satu-satunya jalan, ada aneka cara kreatif lain untuk memanfaatkan harta karun kita, termasuk juga disumbangkan. Namun yang lebih sukar adalah memulai membuat komitmen-komitmen pembatasan diri. Berkomitmen dengan rak buku, dengan lemari pakaian, dengan rak kamar mandi, dengan laci dapur, dan pada intinya... dengan diri sendiri. Siapkah kita menentukan batasan dan berjalan dalam koridor itu?

Dan, yang lebih susah lagi, adalah pengendalian diri dari awal bersua aneka pilihan yang membombardir kita setiap hari, lalu sadar dan mawas akan rantai sebab-akibat yang menyertai pilihan kita. Membuka diri untuk info dan pengetahuan ekologi adalah salah satu cara pembekalan yang baik. Walaupun sekilas tampak merepotkan dan bikin frustrasi, tapi kantong kresek yang kita buang tadi pagi tidak akan hilang oleh sihir, dan hamburger yang kita makan tidak dipetik dari pohon. Rantai yang menyertai barang-barang itu tidak akan hilang hanya karena kita menolak tahu.

Banyak orang yang berkomentar pada saya, " Aduh , Wi . Kamu bikin hidup tambah susah saja." Dan mereka benar. Hidup ini tak mudah. Untuk itu kita justru harus belajar menghargai setiap jengkalnya. Memilih hidup yang lebih sederhana, hidup dengan tempo yang lebih pelan, hidup dengan pengasahan kesadaran, tak hanya membantu kita lebih eling dan terkendali, tapi juga membantu Bumi ini dan jutaan manusia yang dijadikan alas kaki oleh industri demi pemenuhan nafsu konsumsi kita sendiri.

Lingkaran setan? Ya. Tapi tidak berarti kita tak sanggup berubah.

Selama ini kita adalah pembeli yang berlari. Dalam kecepatan tinggi kita bertransaksi, sabet sana sabet sini, tanpa tahu lagi apa yang sesungguhnya kita cari.

Berhentilah sejenak. Marilah kita berjalan

oleh Dewi Lestari

Read More......

Jan 7, 2008

"PERCAYA DIRI ADALAH PENTING"

Temanku Whit adalah seorang pesulap profesional, dan ia disewa sebuah restoran di Los Angelesuntuk bermain sulap tiap sore untuk menghibur pengunjung restoran sementara mereka makan. Suatu sore ia menghampiri sebuah keluarga, dan setelah memperkenalkan diri, ia mengeluarkan setumpuk kartu dan mulai beraksi.

Ketika berhadapan dengan seorang gadis kecil yang duduk di meja tersebut, ia diberitahu bahwa Wendy, anak tersebut, adalah seorang gadis buta.

Whit menyahut, “Tak apa-apa. Kalau dia mau, saya ingin mencoba suatu tipuan sulap”. Sambil berbalik pada si anak, Whit berkata, "Wendy, kamu mau membantu saya melakukan tipuan ini?" Sambil malu-malu, Wendy mengangkat bahu dan berkata,"Mau".

Whit duduk di kursi di seberang Wendy, lalu berkata, "Saya akan menunjukkan sebuah kartu, Wendy, dan kartunya bisa berwarna merah dan hitam. Saya ingin kamu menggunakan kekuatan batinmu dan mengatakan apa warna kartu itu, merah atau hitam. Mengerti kan?" Wendy mengangguk. Whit menunjukkan kartu raja keriting dan berkata, "Wendy, ini kartu merah atau kartu hitam?"

Sesaat kemudiaan, si anak buta menyahut, "Hitam". Keluarga itu tersenyum. Whit mengangkat kartu tujuh hati dan berkata, "Ini kartu merah atau kartu hitam?" Wendy berkata, "merah".
Lalu Whit mengangkat kartu ketiga, tiga wajik dan berkata, "merah atau hitam?" Tanpa ragu-ragu, Wendy berkata, "merah!". Keluarganya tertawa dengan gugup. Whit mengangkat tiga kartu lagi dan Wendy menebak ketiganya dengan benar!. Keluarganya hampir tak percaya betapa jitu tebakannya.

Pada kartu ketujuh, Whit mengangkat limahati dan berkata, "Wendy, saya ingin kamu menebak nilai dan jenis kartu ini. Apakah hati, wajik, keriting atau daun". Sejenak kemudian, Wendy menyahut dengan yakin, "kartunya limahati". Keluarganya menghembuskan napas yang tertahan.

Mereka tercengang! Ayahnya menanyakan pada Whit apakah dia menggunakan tipuan atau sulap sungguhan. Whit menyahut, "Bapak harus tanya sendiri pada Wendy". Si ayah berkata, "Wendy, bagaimana caranya?". Wendy tersenyum dan berkata. "Sulap!".

Whit berjabatan tangan dengan seluruh keluarga, memeluk Wendy, meninggalkan kartu namanya, lalu mengucapkan salam perpisahan. Jelas ia telah menciptakan saat gaib yang tak kanpernah terlupakan oleh keluarga itu.

Pertanyaannya, tentu, bagaimana Wendy tahu warna kartu itu?

Karena Whit belum pernah bertemu Wendy sebelum peristiwa di restoran itu, ia tentu tak bisa memberi tahu sebelumnya kapan ia akan mengeluarkan kartu merah atau kartu hitam. Dan karena Wendy buta, tak mungkin ia bisa melihat warna atau nilai kartu saat Whit menunjukkannya. Jadi bagaimana caranya?

Whit mampu menciptakan mukjizat sekali seumur hidup ini dengan menggunakan kode rahasia dan berpikir cepat. Pada awal kariernya, Whit menciptakan kode kaki untuk menyampaikan informasi kepada orang lain tanpa kata2. Ia belum sempat menggunakan kode itu sampai peristiwa di restoran itu. Saat Whit duduk di seberang Wendy dan berkata, "Saya akan menunjukkan sebuah kartu, Wendy, dan kartunya bisa merah atau hitam," ia mengetuk kaki Wendy (di bawah kaki meja) sekali saat ia berkata "merah" dan dua kali saat ia mengatakan "hitam".

Untuk meyakinkan bahwa Wendy mengerti, ia mengulang tanda rahasia itu dengan berkata, "Saya ingin kamu menggunakan kekuatan batinmu dan katakan, apa warna kartu itu, merah (tuk) atau hitam (tuk tuk). Kamu mengerti?" Waktu Wendy mengangguk, ia tahu bahwa Wendy sudah mengerti kodenya dan mau ikut bermain. Keluarganya menganggap waktu Whit bertanya apakah Wendy "mengerti," dia merujuk perintah lisannya. Bagaimana ia memberitahu kartu limahati pada Wendy? Sederhana. Ia mengetuk kaki Wendy limakali untuk memberitahu bahwa kartunya bernilai lima. Waktu ia menanyakan apakah kartunya hati, daun, keriting atau wajik, ia memberitahu jenisnya dengan mengetuk kaki Wendy pada saat ia mengatakan "hati".
Sulap atau keajaiban sesungguhnya dari cerita ini adalah efeknya pada Wendy.


PERISTIWA ITU BUKAN HANYA MEMBERINYA KESEMPATAN UNTUK BERSINAR SEJENAK DAN MERASA ISTIMEWA DI DEPAN KELUARGANYA, TAPI JUGA MEMBUATNYA MENJADI SEORANG BINTANG DI RUMAH. DIA YANG SELAMA INI MERASA MENJADI BEBAN DALAM KELUARGANYA, KINI MERASA SEJAJAR DENGAN MEREKA KARENA PERISTIWA ITU.


Beberapa bulan setelah kejadian itu, Whit menerima sebuah paket dari Wendy. Isinya satu set kartu Braille, bersama sepucuk surat. Di dalam suratitu, Wendy berterima kasih karena Whit telah membuatnya merasa istimewa, dan menolongnya "melihat" untuk beberapa saat.

WALAUPUN HINGGA SAAT ITU WENDY TETAP TIDAK BISA MELIHAT, NAMUN SULAP WHIT TELAH MENUMBUHKAN KEPERCAYAN DIRINYA YANG SELAMA INI HILANG.

Wendy menutup isi suratnya dengan berkata bahwa ia ingin Whit menerima kartu braille tersebut supaya ia bisa memikirkan sulap lain untuk orang buta.

(Chicken Soup for The Soul)

Read More......