ENRIQUE - Sang Pemain Sejarah 450 Tahun Lalu
Mungkin jarang diketahui oleh umum, bahwa orang atau manusia pertama yang mengelilingi dunia dalam sejarah, bukanlah rombongan armada Ferdinand Magellan atau awak kapal Victoria yang dipimpin oleh nakhoda Juan Sebastian Elcano, melainkan seorang Indonesia yang dibaptiskan dan diberi nama Enrique (Henry the Black) oleh Magellan.
Enrique adalah seorang pribumi yang berasal dari Sumatra, dia diculik dan dibawa ke Malaka oleh orang Portugis yang berpusat di Malaka pada abad ke-16 waktu itu.
Enrique diperkejakan sebagai pembantu pribadi Magellan dan sekaligus berfungsi sebagai penterjemah dalam bahasa Melayu. Magellan pernah berlayar dan mengunjungi Malaka sebelum ia mulai melakukan pelayaran mengelilingi dunia pada tahun 1519.
Ketika Magellan kembali ke Portugal, dia membawa Enrique bersamanya.
Selama mendampingi Magellan, Enrique ikut bertempur bersamanya sampai ke benua Afrika.
Seperti diketahui bahwa Magellan tidak dapat mencapai Spanyol kembali, karena dibunuh di P. Mactan, dekat P. Cebu, Philippina oleh seorang pemimpin suku dipulau tersebut yaitu Lapu-Lapu, yang menjadi salah satu pahlawan nasional Philippina yang pertama, dan untuk mengenangnya, sebuah tugu patung Lapu-lapu telah didirikan disana.
Ketika rombongan Magellan tiba di Philippina, Enrique-lah yang menterjemahkannya dalam berkomunikasi antara orang Spanyol dengan penduduk setempat, yang rupanya juga menggunakan bahasa Melayu.
Ketika Magellan masih hidup, dia berjanji akan membebaskan Enrique, kalau ia meninggal dunia. Tetapi sesudah pertempuran Mactan (Battle of Mactan) dan Magellan meninggal, anak buah lainnya yang masih hidup, menolak untuk membebaskan Enrique dan menahannya terus dikapal. Tetapi akhirnya Enrique dapat melarikan diri dari kapal dan bebas kembali, berkat bantuan seorang Raja dari Cebu yang membebaskannya, dengan membunuh 30 orang awak kapal Spanyol lainnya.
Ketika singgah di Indonesia kapal armada Magellan yang mengelilngi dunia pada waktu hanya tinggal kapal Trinidad dan Victoria saja yang dinakhodai oleh Kapten Elcano. Sesudah armada Spanyol tersebut meninggalkan perairan Philippina, kedua kapal tersebut berlayar menuju Maluku utara, dan tiba di Pulau Tidore pada bulan November 1521, sedangkan saingannya yaitu Portugis, bersekutu dengan kesultanan Ternate pada waktu itu, sehingga kapal Spanyol itu memilih Tidore sebagai tempat berlabuh kapalnya. Dan dalam sejarahnya selalu terjadi persaingan antara kesultanan Ternate dan Tidore.Ternate dan Tidore terkenal pada waktu itu sebagai penghasil Cengkih, sedangkan Banda terkenal sebagai penghasil biji dan bunga Pala.
Kapal Trinidad karam ketika meninggalkan perairan Maluku utara pada waktu itu, sehingga hanya kapal Victoria saja yang dapat melanjutkan pelayarannya hingga mencapai Spanyol kembali pada bulan September 1522. Sebelum meninggalkan perairan Indonesia armada Spanyol ini singgah sebentar dahulu di Timor.
Untuk memperingati kunjungan armada Spanyol yang bersejarah ke Tidore ini pada awal abad ke 16, maka telah didirikan tugu peringatan di pulau tersebut oleh kedutaan Spanyol di Jakarta, yaitu ketika kunjungan kapal latih kadet Angkatan Laut Spanyol berkunjung ke Tidore pada tahun 1980-an.
Karena Enrique adalah seorang Indonesia yang berasal dari Sumatra dan telah kembali ke Indonesia lagi, maka Enrique adalah orang pertama yang benar-benar telah mengelilingi dunia dalam arti harafiahnya, sedangkan awak kapal Victoria lainnya baru tiba ke Spanyol setahun kemudian.
Orang Amerika dapat berbangga sebagai orang pertama yang mencapai dan menginjakkan kakinya dibulan, tetapi orang Indonesialah (Enrique) yang pertama kali mengelilingi dunia, dan pemain sejarah 450 tahun yang lalu !!
get from: rezkyt@........com
Enrique adalah seorang pribumi yang berasal dari Sumatra, dia diculik dan dibawa ke Malaka oleh orang Portugis yang berpusat di Malaka pada abad ke-16 waktu itu.
Enrique diperkejakan sebagai pembantu pribadi Magellan dan sekaligus berfungsi sebagai penterjemah dalam bahasa Melayu. Magellan pernah berlayar dan mengunjungi Malaka sebelum ia mulai melakukan pelayaran mengelilingi dunia pada tahun 1519.
Ketika Magellan kembali ke Portugal, dia membawa Enrique bersamanya.
Selama mendampingi Magellan, Enrique ikut bertempur bersamanya sampai ke benua Afrika.
Seperti diketahui bahwa Magellan tidak dapat mencapai Spanyol kembali, karena dibunuh di P. Mactan, dekat P. Cebu, Philippina oleh seorang pemimpin suku dipulau tersebut yaitu Lapu-Lapu, yang menjadi salah satu pahlawan nasional Philippina yang pertama, dan untuk mengenangnya, sebuah tugu patung Lapu-lapu telah didirikan disana.
Ketika rombongan Magellan tiba di Philippina, Enrique-lah yang menterjemahkannya dalam berkomunikasi antara orang Spanyol dengan penduduk setempat, yang rupanya juga menggunakan bahasa Melayu.
Ketika Magellan masih hidup, dia berjanji akan membebaskan Enrique, kalau ia meninggal dunia. Tetapi sesudah pertempuran Mactan (Battle of Mactan) dan Magellan meninggal, anak buah lainnya yang masih hidup, menolak untuk membebaskan Enrique dan menahannya terus dikapal. Tetapi akhirnya Enrique dapat melarikan diri dari kapal dan bebas kembali, berkat bantuan seorang Raja dari Cebu yang membebaskannya, dengan membunuh 30 orang awak kapal Spanyol lainnya.
Ketika singgah di Indonesia kapal armada Magellan yang mengelilngi dunia pada waktu hanya tinggal kapal Trinidad dan Victoria saja yang dinakhodai oleh Kapten Elcano. Sesudah armada Spanyol tersebut meninggalkan perairan Philippina, kedua kapal tersebut berlayar menuju Maluku utara, dan tiba di Pulau Tidore pada bulan November 1521, sedangkan saingannya yaitu Portugis, bersekutu dengan kesultanan Ternate pada waktu itu, sehingga kapal Spanyol itu memilih Tidore sebagai tempat berlabuh kapalnya. Dan dalam sejarahnya selalu terjadi persaingan antara kesultanan Ternate dan Tidore.Ternate dan Tidore terkenal pada waktu itu sebagai penghasil Cengkih, sedangkan Banda terkenal sebagai penghasil biji dan bunga Pala.
Kapal Trinidad karam ketika meninggalkan perairan Maluku utara pada waktu itu, sehingga hanya kapal Victoria saja yang dapat melanjutkan pelayarannya hingga mencapai Spanyol kembali pada bulan September 1522. Sebelum meninggalkan perairan Indonesia armada Spanyol ini singgah sebentar dahulu di Timor.
Untuk memperingati kunjungan armada Spanyol yang bersejarah ke Tidore ini pada awal abad ke 16, maka telah didirikan tugu peringatan di pulau tersebut oleh kedutaan Spanyol di Jakarta, yaitu ketika kunjungan kapal latih kadet Angkatan Laut Spanyol berkunjung ke Tidore pada tahun 1980-an.
Karena Enrique adalah seorang Indonesia yang berasal dari Sumatra dan telah kembali ke Indonesia lagi, maka Enrique adalah orang pertama yang benar-benar telah mengelilingi dunia dalam arti harafiahnya, sedangkan awak kapal Victoria lainnya baru tiba ke Spanyol setahun kemudian.
Orang Amerika dapat berbangga sebagai orang pertama yang mencapai dan menginjakkan kakinya dibulan, tetapi orang Indonesialah (Enrique) yang pertama kali mengelilingi dunia, dan pemain sejarah 450 tahun yang lalu !!
get from: rezkyt@........com
0 comments:
Post a Comment