Akal-Akalan Wanita Kaya
Adalah
wanita kaya yang sangat kecanduan belanja dan berfoya-foya sehingga
suatu hari suaminya membatasi jatah uang untuk isterinya tersebut.
Karena
sudah kecanduan sang wanita kaya ini pun mencari akal demi mencapai
kesenangannya tersebut. Ide konyol pun terlintas di benaknya ketika ia
melihat seorang perempuan tunawisma yang terlihat kotor.
Tanpa pikir panjang si wanita kaya segera menghampiri perempuan tunawisma tersebut.
"Bu.. saya lapar saya perlu uang untuk makan malam", mohon si perempuan tunawisma.
Wanita
kaya itu pun mengeluarkan dompetnya , sambil mengambil uang seratus
ribu ia bertanya, "Jika saya memberimu uang ini, maukah engkau membeli
pembersih muka supaya wajahmu menjadi bersih, ketimbang makan malammu?"
"Tidak, saya tidak butuh itu, yang saya butuhkan adalah makanan"
"Bagaimana
saya tambahkan uang menjadi lima ratus ribu asal engkau gunakan uang
ini untuk belanja pakaian bagus dan sepatu kulit?"
"Tidak, saya tidak mau menghabiskan waktu untuk belanja yang seperti itu saya perlu bertahan hidup!"
Terakhir
si wanita kaya ini bertanya, "Saya tambahkan menjadi 1 juta asalkan
engkau habiskan uang ini di salon kecantikan, supaya rambutmu bagus dan
belilah parfum supaya engkau menjadi wangi."
"Apakah engkau gila?" jawab perempuan tunawisma tadi. "Saya tidak lagi merawat rambut ini selama 20 tahun!"
"Baik
jika demikian ," kata si wanita kaya. "Saya tidak akan memberimu uang.
Sebaliknya, saya akan mengajakmu makan bersama suami saya malam ini di
restoran."
Spontan si perempuan tunawisma tadi terkejut. "Tidakkah suamimu akan marah padamu karena saya ini kotor, dan juga bau."
Dengan
santainya si wanita kaya itu berkata, "Tidak apa-apa. Soalnya saya
sengaja bawa Anda supaya suami saya melihat seperti apa perempuan yang
tidak pernah ke salon dan tidak pernah belanja ke mall"
Bagi
seorang yang kecanduan ada saja ide atau akal-akalan yang konyol bahkan
licik untuk mencapai dan memuaskan keinginannya tanpa memperdulikan
perasaan perempuan tunawisma tersebut dan tanpa memperdulikan dampak
yang akan terjadi di restoran nanti.
0 comments:
Post a Comment