BeatMaster Radio
Jun 22, 2010
Jun 21, 2010
Alasan Mengapa Piala Dunia Afrika Selatan Membosankan
Putaran kedua Piala Dunia Afrika Selatan akan segera tiba. Sejauh ini pandangan banyak pihak yang terdengar adalah hajatan akbar empat tahunan sepak bola kali ini sebagai yang terburuk sepanjang sejarah. Ini bahkan terburuk jika dibandingkan dengan Piala Dunia 2002 di Jepang dan Kora Selatan, dengan keputusan-keputusan kontroversialnya.
Ada banyak alasan mengapa penyelenggaraan Piala Dunia dinilai buruk. Untuk menyalahkan kesalahan kepada Jabulani, di mana banyak pemain yang mengecam produk Adidas ini memang terlalu gampang.
Namun, ada beberapa masalah yang timbul atau bahkan yang tidak terlihat atau setidaknya belum dikeluhkan para pemain. Ada lebih dari lima alasan kenapa Piala Dunia kali ini diklaim sebagai yang terburuk. Salah satunya adalah kondisi lapangan yang jika dibandinkan dengan lapangan di Eropa jauh dari memuaskan. Kurangnya kesedian menerima tamu ditambah kurangnya keamanan, yang membuktikan bahwa Afrika secara sederhananya tidak siap menjadi tuan rumah Piala Dunia. Tapi sejauh ini ada alasan vital mengapa laga kali ini begitu mengecewakan banyak pihak.
Jabulani
Diyakini sebagai bola terburuk Piala Dunia sepanjang sejarah, produk Adidas ini bahkan lebih buruk ketimbang Fevernova, bola resmi di Piala Dunia 2002.
Julio Cesar, kiper Brasil mengandaikan Jabulani seperti bola yang dibeli di toko serba ada. Buffon, yang akan menjalani operasi punggung mengaku sedih melihat turnamen sepenting Piala Dunia harus dimainkan dengan bola yang tak layak dipakai seperti Jabulani.
Sedikitnya gol yang tercipta
Piala Dunia Afsel juga dicap sebagai turnamen dengan rasio rata-rata gol yang tercipta terendah sepanjang sejarah. Lagi-lagi Jabulani diyakini menjadi biang keladinya.
Dari pemain hingga pelatih banyak mengkritik bola yang bentuknya lebih bulat tersebut. Setelah melihat rata-rata pertandingan, bisa dipahami jika turnamen kali ini membosankan dan sangat tak menarik untuk ditonton.
Keluhan tak menariknya Piala Dunia kali ini juga banyak datang dari para fans yang sempat menonton pertandingan. Mereka merasa ajang Piala Dunia Afrika Selatan “memang belum dimulai”. Atmosfir di sekeliling pertandingan juga diklaim belum terbangun.
Fans mengaku dalam beberapa pertandingan berjalan membosankan. Mereka bahkan memilih untuk pergi meninggalkan stadion ketika permainan masih berjalan.
Gagalnya tim raksasa-raksasa sepak bola
Jika media bisa menjadi salah satu pihak yang disalahkan, terutama dengan tekanan gila kepada pemain yang mewakili negaranya, tudingan pun diarahkan kepada para pemain dan manajer. Kegagalan mereka dalam memberikan tontonan yang menghibur menambah panjang daftar kegagalan Piala Dunia kali ini.
Hal di atas bisa dilihat pada performa macan-macan Eropa seperti Spanyol, Inggris, Prancis, dan Jerman. Kegagalan taktik Fabio Capello ditambah buruknya penampilan Steven Gerrard dan kawan-kawan mengancam posisi The Three Lions yang berpeluang tersingkir pada babak penyisihan Grup C. Itu ditambah ego-ego besar yang menyelimuti para pemain Spanyol yang dipermalukan Swiss 1-0 ketika mengawali laga awal Grup H. Prancis, kerukunan yang sempat rekat di antara pemain kini terancam buyar setelah Raymond Domenech mencoret dan mengusir Nicolas Anelka usai membentaknya.
Tidak semua macan Eropa tampil buruk. Belanda, juara Eropa 1988, Brasil favorit kuat juara kali ini dan Argentina yang performanya sedang menggeliat mampu memberikan sedikit hiburan.
Tak ada sahutan fans
Sebelum Piala Dunia Afsel digelar, sulit membayangkan jika pesta akbar sepak bola kali ini akan kurang greget. Namun itu berubah drastis setelah fans tuan rumah secara heboh meniupkan vuvuzela, terompet yang suaranya bahkan mengalahkan desing pesawat jet di sepanjang permainan.
Tidak ada lagi sahut-sahutan fans membahan di stadion seperti biasa terdengar dalam pertandingan-pertandingan sepak bola di Eropa.
Sumber: Tempointeraktif
Read More......
Jun 9, 2010
12 Jurus "Hemat Listrik - Hemat Uang Anda"
Dalam kondisi harga minyak, listrik dan kebutuhan hidup yang terus-menerus meningkat, cara menghemat sumber daya energi sudah menjadi permasalahan utama masyarakat.
Para ahli menyatakan, mulailah dari bagian kecil dalam kehidupan, pupuklah kebiasaan-kebiasaan baik agar benar-benar bisa mencapai tujuan jangka panjang penghematan sumber daya energi.
Meskipun banyak orang meneriakkan peng-hematan sumber daya energi, namun masih banyak sumber daya energi yang tanpa disengaja terhamburkan.
Menurut data yang diumumkan Departemen Enersi Amerika: sebuah keluarga Amerika umumnya membelanjakan lebih dari 1.600 US dollar per tahun untuk air dan listrik.
Sayangnya, sebagian besar sumber daya energi tersebut tanpa disengaja telah diboroskan. Sebab itu asalkan dilakukan sedikit perubahan dalam keseharian, akan dapat menghemat lebih lanjut sekitar 25% sumber daya.
Perbaikan efisiensi pemanfaatan sumber daya energi bukan saja membuat keluarga Anda lebih nyaman, bahkan dapat memperoleh imbalan ekonomi jangka panjang. Melaksanakan metode terpadu ini adalah memandang rumah sebagai sistem sumber daya energi yang saling bergantung.
Apabila hanya memperhatikan sebuah cara penghematan listrik, namun belum melakukan penghematan pada peralatan listrik lain, maka total manfaat penghematan listrik jadi sangat berkurang.
Tips penghematan sumber daya energi
Di bawah ini adalah cara-cara sederhana yang efektif untuk menghemat enersi, asalkan benar-benar dilaksanakan akan dapat mengurangi lebih lanjut pengeluaran biaya air, listrik dan kendaraan.
1. Ketika TV, DVD dan perangkat komunikasi lain tidak digunakan hendaknya sumber daya listrik dimatikan (TV dan DVD pada posisi STAND BY masih mengonsumsi beberapa watt daya listrik)
2. Pada saat tidak dipergunakan, matikan komputer dan monitornya. Banyak yang beranggapan bahwa save mode dari monitor adalah untuk menghemat listrik, sebenarnya merupakan rancangan untuk mengurangi keausan monitor. Yang benar-benar dapat mengurangi pemakaian daya listrik adalah hibernate mode. Pada saat komputer berada dalam hibernate mode pemakaian daya listrik akan berkurang sampai dengan 80%.
3. Pergunakan angin alami untuk mengeringkan piring ataupun pakaian, jangan dikeringkan dengan mesin pencuci piring.
4. Bila hendak memakai mesin cuci pakaian ataupun mesin cuci piring, tunggulah sampai jumlah piring dan pakaian yang mau dicuci sudah cukup banyak. Selain itu usahakanlah untuk mengoperasikan mesin-mesin itu di luar jam-jam saat beban listrik pada puncaknya.
5. Gantikan mandi berendam dengan mandi di siram.
6. Turunkan suhu pemanas air (water heater) sampai 120 oF (sekitar 48 oC)
7. Pilihlah bola lampu hemat listrik (compact fluorescent bulbs). Bola lampu berkualitas cukup tinggi yang dijual di pasar, bukan saja lebih terang, lebih hemat listrik, umur penggunaannya pun juga lebih panjang dapat mencapai 5 sampai 8 tahun.
8. Hendaknya bersikap bijaksana dalam mengemudi. Cara mengemudi yang agresif seperti: ngebut, menginjak pedal gas ataupun menginjak rem secara mendadak semuanya sangat memboroskan bahan bakar.
9. Pakailah peralatan listrik berlabel Energy Starr atau Energy Saving yang hemat listrik.
10. Sebisanya kurangi frekuensi membuka dan menutup lemari pendingin.
11. Pasanglah gorden atau pelindung terik matahari untuk mengurangi suhu ruangan. Di samping itu, menanam berbagai tanaman bukan saja dapat memberikan rasa segar bahkan juga berfungsi menghijaukan lingkungan.
12. Pemanfaatan AC: setting temperatur sangatlah penting, suhu 26 ~28 oC paling hemat listrik. Di samping itu, penyaring udara AC juga perlu dicuci setiap 2 - 3 minggu agar dapat mempertahankan fungsi menurunkan suhu ruangan dan mempercepat sirkulasi udara.
Mesin AC juga hendaknya tidak diletakkan di tempat yang langsung disorot matahari, juga perlu dipasang pelindung untuk menghindari terik matahari dan guyuran air hujan, hal ini juga akan memperpanjang usia mesin.
Sumber:Erabaru
Read More......
Para ahli menyatakan, mulailah dari bagian kecil dalam kehidupan, pupuklah kebiasaan-kebiasaan baik agar benar-benar bisa mencapai tujuan jangka panjang penghematan sumber daya energi.
Meskipun banyak orang meneriakkan peng-hematan sumber daya energi, namun masih banyak sumber daya energi yang tanpa disengaja terhamburkan.
Menurut data yang diumumkan Departemen Enersi Amerika: sebuah keluarga Amerika umumnya membelanjakan lebih dari 1.600 US dollar per tahun untuk air dan listrik.
Sayangnya, sebagian besar sumber daya energi tersebut tanpa disengaja telah diboroskan. Sebab itu asalkan dilakukan sedikit perubahan dalam keseharian, akan dapat menghemat lebih lanjut sekitar 25% sumber daya.
Perbaikan efisiensi pemanfaatan sumber daya energi bukan saja membuat keluarga Anda lebih nyaman, bahkan dapat memperoleh imbalan ekonomi jangka panjang. Melaksanakan metode terpadu ini adalah memandang rumah sebagai sistem sumber daya energi yang saling bergantung.
Apabila hanya memperhatikan sebuah cara penghematan listrik, namun belum melakukan penghematan pada peralatan listrik lain, maka total manfaat penghematan listrik jadi sangat berkurang.
Tips penghematan sumber daya energi
Di bawah ini adalah cara-cara sederhana yang efektif untuk menghemat enersi, asalkan benar-benar dilaksanakan akan dapat mengurangi lebih lanjut pengeluaran biaya air, listrik dan kendaraan.
1. Ketika TV, DVD dan perangkat komunikasi lain tidak digunakan hendaknya sumber daya listrik dimatikan (TV dan DVD pada posisi STAND BY masih mengonsumsi beberapa watt daya listrik)
2. Pada saat tidak dipergunakan, matikan komputer dan monitornya. Banyak yang beranggapan bahwa save mode dari monitor adalah untuk menghemat listrik, sebenarnya merupakan rancangan untuk mengurangi keausan monitor. Yang benar-benar dapat mengurangi pemakaian daya listrik adalah hibernate mode. Pada saat komputer berada dalam hibernate mode pemakaian daya listrik akan berkurang sampai dengan 80%.
3. Pergunakan angin alami untuk mengeringkan piring ataupun pakaian, jangan dikeringkan dengan mesin pencuci piring.
4. Bila hendak memakai mesin cuci pakaian ataupun mesin cuci piring, tunggulah sampai jumlah piring dan pakaian yang mau dicuci sudah cukup banyak. Selain itu usahakanlah untuk mengoperasikan mesin-mesin itu di luar jam-jam saat beban listrik pada puncaknya.
5. Gantikan mandi berendam dengan mandi di siram.
6. Turunkan suhu pemanas air (water heater) sampai 120 oF (sekitar 48 oC)
7. Pilihlah bola lampu hemat listrik (compact fluorescent bulbs). Bola lampu berkualitas cukup tinggi yang dijual di pasar, bukan saja lebih terang, lebih hemat listrik, umur penggunaannya pun juga lebih panjang dapat mencapai 5 sampai 8 tahun.
8. Hendaknya bersikap bijaksana dalam mengemudi. Cara mengemudi yang agresif seperti: ngebut, menginjak pedal gas ataupun menginjak rem secara mendadak semuanya sangat memboroskan bahan bakar.
9. Pakailah peralatan listrik berlabel Energy Starr atau Energy Saving yang hemat listrik.
10. Sebisanya kurangi frekuensi membuka dan menutup lemari pendingin.
11. Pasanglah gorden atau pelindung terik matahari untuk mengurangi suhu ruangan. Di samping itu, menanam berbagai tanaman bukan saja dapat memberikan rasa segar bahkan juga berfungsi menghijaukan lingkungan.
12. Pemanfaatan AC: setting temperatur sangatlah penting, suhu 26 ~28 oC paling hemat listrik. Di samping itu, penyaring udara AC juga perlu dicuci setiap 2 - 3 minggu agar dapat mempertahankan fungsi menurunkan suhu ruangan dan mempercepat sirkulasi udara.
Mesin AC juga hendaknya tidak diletakkan di tempat yang langsung disorot matahari, juga perlu dipasang pelindung untuk menghindari terik matahari dan guyuran air hujan, hal ini juga akan memperpanjang usia mesin.
Sumber:Erabaru
Read More......
Jun 6, 2010
Mutiara Dari Selatan
TURUT BELASUNGKAWA :
MUTIARA DARI SELATAN - ANDI MERIEM MATTALATA
5 Juni 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)