Pages

BeatMaster Radio

Free Shoutcast HostingRadio Stream Hosting

Oct 29, 2008

Operator Saweran di SMS Anti Narkoba SBY

Jakarta - Pemerintah mengaku tak keluar uang untuk menggelar aksi mengirimkan pesan anti narkoba dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui layanan SMS secara broadcasting kepada 120 juta nomor pelanggan.

Menurut Kabag Humas Ditjen Postel Gatot S. Dewa Broto, aksi ini berjalan karena para operator telekomunikasi memberikan layanan tersebut gratis, tanpa mengklaim biaya ke pemerintah.

Dijelaskan Gatot, aksi SMS anti narkoba dari Presiden SBY ini bermula dari inisiasi Badan Narkotika Nasional (BNN). Saat itu, pihak BNN mengundang pemerintah dalam hal ini Ditjen postel dan penyelenggara telekomunikasi untuk membahas rencana tersebut.

"Rapat kegiatan ini dilakukan sejak 4 minggu yang lalu, kemudian rapat koordinasi untuk dimatangkan yang dipimpin Dirjen Postel. Draft pesannya diusulkan BNN, kami tinggal menyampaikan ke istana," tutur Gatot kepada detikINET, Rabu (29/10/2008).

Operator pun mengaku tak keberatan dengan rencana ini dan ikut mendukung. Namun, lanjut Gatot, mereka hanya mensyaratkan isi SMS yang akan dikirimkan tak lebih dari 160 karakter, agar dapat ditampung dalam satu pesan.

Gatot menolak jika aksi ini dianggap sebagai bentuk kampanye terselubung bagi SBY dalam rangka menyambut pemilu 2009. Kalau seperti itu, tegasnya, pemerintah tidak akan memfasilitasi.

"Ini kan yang punya inisiatif BNN, tak ada pesan sponsor. Istana juga kita undang, jadi hanya karena ada kegiatan nasional saja (Hari Sumpah Pemuda-red.)," tandasnya.

Sumber: DetikInet



Yuwie - Get Friends

Jaringan BLoGGer

0 comments: